Rabu, 12 Agustus 2009

Optimis

Sholih,Sejahtera.....

optimis

sering kali kita merasa gundah apabila menghadapi permasalahan hidup, terkadang kegundahan itu menjadi sebuah kekhawatiran yang mendalam yang akhirnya berujung kepada sikap tidak percaya diri, mudah menyalahkan sesuatu, bahkan terkadang tak jarang kita bertanya tanya “Alloh adil ngga sih sama kita” ?….

ya..terkadang pertanyaan-pertanyaan itu muncul tanpa kita sadari. Akibat dari pemikiran yang pendek, langkah yang tak terarah serta ruhani yang kering dan gersang.

Padahal kalau mau kita telusuri, kita pelajari serta kita renungi dalam-dalam sebenarnya permasalahan hidup itu akan terus mendera kita selama kita hidup di dunia ini. Sebab permasalahan adalah salah satu konsekuensi hidup.

Biasanya penyebab terjadinya kegundahan, sikap menyalahkan diri sendiri bahkan menyalahkan ketentuan Alloh berasal dari kita sendiri. Ruhani yang gersang dan kering, banyak aktifitas namun terkadang hampa dirasa, atau tidak mempunyai rencana dalam hidup menjadi faktor penyebab kenapa kita pesimis dalam menyelesaikan permasalahan hidup.

Pada saat hati mulai gundah, maka satu satunya obat yang mujarab adalah kembali kepada Alloh. Perbanyak kualitas ibadah, perbanyak istighfar dan mohon ampun kepada Alloh, lalu mengambil hikmah dalam setiap masalah atau kejadian adalah salah satu cara untuk mengurangi bahkan merubah pandangan pesimis kita menjadi energi optimis.

Jangan lupa untuk selalu berdekatan dengan orang orang shalih, mintalah nasihat kepada mereka, jangan merasa berkecil hati apabila banyak teman atau sahabat yang menegur dan mengingatkan kita, karena apabila masih ada orang yang mau menegur atau memberikan peringatan kepada kita, maka kita adalah orang yang beruntung karena masih ada kawan yang masih mengingatkan…

optimislah dalam hidup, sebab dengan optimis hidup ini akan menjadi indah…:-)

Baca Selanjutnya disini.... >>>

fiuhh..2

assalamu'alaikum
wah dah lama juga nih ngga nengok nengok isi blog dah lebih 2 bulan ..sibuk sibuk..apa sok sibuk....
banyak sih kejadian yg mo diceritakan..but berhubung lagi capek berat...ya dicukupkan sampai sini dulu deh...fiuhh
nanti kalo ada kekuatan dan kesempatan insya alloh akan mampir kesini lagi
wassalamu'alaikum..

Baca Selanjutnya disini.... >>>

shift baru..

fiuhh...dah jam berapa nih...ups dah pukul 00.30...wah masih dikantor.....ngga pulang ?
hehe..semenjak tanggal 1 Mei 2007 dapet jadwal kerja baru. 2 hari kerja full, 2 hari libur.....
sekilas..emang berat sih, 24 jam nonstop dikantor standby mantau jaringan, melek terus nih mata, ngga ketemu fatih dan bundanya, (ngga mandi...ups.....masih nyari nih kamar mandinya dimana..maklum kantor baru..hehe )

cuma kalo dipikir pikir, dengan pola kerja yang seperti ini malah jadwal saya sendiri malah "lebih" teratur
yup...teratur karena tau jadwal fix kita bekerja dan jadwal fix beristirahat. berbeda dengan pekerjaan biasa yang terkadang ngga tau mau pulang kapan dan mau istirahat kapan

sisi positifnya....dengan "memperkecil" waktu tidur, ternyata banyak yang bisa dilakukan. Salah satunya ya...posting di blog ini..hehe..
lom lagi aktifitas lainnya
ditambah lagi pekerjaan malam yang agak sedikit santai dibandingkan siang hari..
so makin banyak yang bisa dilakukan...

lom lagi waktu luang yang agak banyak untuk fatih ....jadi bisa memantau perkembangannya dengan optimal.....(jangan karena pergi sebelum matahari terbit dan pulang bareng sama tukang sayur dagang..jadi lupa sama perkembangan anak..tau tau ..kok dah gede ? )

jadi intinya..setiap kejadian apapun, bagaimanapun keadaannya....cobalah untuk mengambil sisi positifnya..sehingga dalam menjalankannya tidak ada rasa berat dihati
apabila sesuatu di kerjakan tanpa ada ganjalan dihati...Insya Alloh segalanya akan mudah...


jadi...selamat menjalankan amanah baru, shift baru ...........

Baca Selanjutnya disini.... >>>

write again

fiuh...dah lama juga ngga ngutak ngatik plus mengisi ruang blog ini
terakhir posting di blog ini adalah november 2006, setelah itu..hehe menghilang.
ini juga terkait dengan adanya "migrasi" dari blog edisi lama ke blogger edisi baru. ada beberapa feature yang ada di blog lama tapi tidak bisa ber"asimilasi" dengan blog yang baru...
so, akhirnya jadi males deh masuk ke blog lama. nah sambil menunggu integrasi beberapa feature dari old blogger ke new blogger, akhirnya sempet juga utak atik dan coba coba bikin blog yang disediakan oleh situs penyedia blog yang lain.
pilihan saya jatuh ke wordpress , dan mencoba membuat blog pondok iaf

bagus juga sih..cuma kok lama lama bosen ya..
bosen karena ngga bisa bebas berekspresi, atau mungkin sayanya aja yang ndeso...hehehe

nah alla kulli hal.. akhirnya saya balik lagi ke blogger.....hehe abis dah suka banget sama blogger...
so....selamat menjelajah di dunia IAF...mudah mudahan ngga redup lagi nih semangat...

Baca Selanjutnya disini.... >>>

dunia hiburan kita.......

wadaw....ternyata kasus yang pernah saya tulis di blog ini belum selesai juga...
yup..kasus tentang meninggalnya anak SD di daerah Bandung akibat efek dari tayangan "Smackdown" yang ada disalah satu stasiun TV swasta....
kasus ini ternyata sudah merembet ke daerah daerah lain, suara suara lantang yang menyangkut tentang tayangan ini pun mulai gencar dilantunkan....variatif memang walaupun intinya tetap menyatakan ketidak setujuan sebagian besar masyarakat tentang tayangan acara ini.
Mulai dari DPRD, KPID Jawa Barat, menneg PP, sampai komite anak lantang menyerukan penolakan acara tersebut. Solusinya pun macam macam, ada yang menolak secara tegas, da juga yang mengundurkan jam tayangnya sehingga tidak masuk kedalam area "online" anak anak...
tanggapan pun juga beragam...ada yang bilang "wah terlambat, kenapa ngga dari kemarin kemarin aja" atau statement seperti "jangan salahkan TV nya dong, salahin yang nonton". atau "giliran masalah goyang goyang aja ribut, yang ini pas dah ada korban baru deh ribut..."
wow...sungguh bagus dinamika berpendapat masyarakat Indonesia. Bisa jadi ungkapan ungkapan seperti itu menunjukkan kekecewaan yang mendalam terhadap para "pejabat" yang ada di republik ini...
kita juga ngga bisa serta merta menyalahkan televisi, karena mereka juga harus bersaing ketat dengan stasiun televisi yang lain, walaupun ini juga bukan berarti sebuah pembenaran untuk "menghalalkan" segala cara yang penting rating tetap bagus...
toh kita punya yang namanya Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI ), kita juga punya lembaga kementrian yang tugasnya membuat rule of the game ( ROTG ) tentang mekanisme informasi di Indonesia.....
so....pada kemana lembaga lembaga tersebut ? apa musti menunggu lagi korban berjatuhan lebih banyak untuk "memberi peringatan" kepada stasiun televisi yang seharusnya menjadi media untuk meningkatkan moral, pendidikan dan akhlak bangsa indonesia terutama generasi mudanya?

ingat....kasus smackdown itu hanya sebagian kecil kasus yang mungkin "effeknya" langsung dirasakan dalam jangka waktu "dekat"

masih banyak tayangan tayangan televisi yang mempunyai efek psikologis yang panjang yang kalo saya pikir pikir malah akan merubah mental generasi muda Indonesia 10 sampai 20 tahun kedepan...
contohlah kasus sinetron sinetron yang ada saat ini...
crowded, banyak, dan tumpang tindih.....lom lagi "content" dari sinetron kita yang mungkin boleh saya bilang "picisan"
entah itu dari gaya hidup yang ada dalam sinetron itu, lom lagi moral yang disampaikan, apa pantas apabila kalo masuk sekolah baju kemeja dikeluarkan dan rok diatas lutut?
apa pantas siswa melecehkan guru ?
apa pantas yang selalu diusung adalah tema tema percintaan remaja pada saat sekolah? lalu kapan mereka akan belajar untuk meraih cita cita ?
kemana tayangan tayangan yang dulu sangat mendidik ? yang isinya adalah pelajaran pelajaran baik itu tingkat menengah maupun tingkat atas?

apakah kita akan menyibukkan generasi kita dengan pakaian model baru? HP jenis terbaru? atau tiap bulan pacar baru ?

mo kemana bangsa ini akan berjalan?

ini...hanyalah masalah waktu...........

maaf kalo kurang berkenan....hanya opini, tidak ada tendensi apapun...dan mudah mudahan yang saya tulis adalah murni dari kegundahan hati sebagai salah satu dari 250 juta rakyat Indonesia.....

Baca Selanjutnya disini.... >>>

Penyakit Organisasi

Oleh Jacinta F. Rini

Team e-psikologi

Dalam dunia bisnis ada berbagai macam fenomena menarik. Ada pengusaha dan/atau perusahaan yang cenderung suka "bermimpi" dalam arti merumuskan tujuan perusahaan setinggi langit tanpa pernah tercapai. Sebaliknya, banyak pula yang terlalu menerima kenyataan, statis dan sangat khawatir terhadap adanya perubahan dan tidak pernah berani bermimpi! Sebenarnya fenomena ini sangat umum di Indonesia, bahkan mungkin mewakili sebagian besar wajah perusahaan Indonesia baik swasta, pemerintah atau pun
BUMN. Itulah sebabnya mengapa lebih banyak kredit macet disebabkan oleh pengusaha-pengusaha besar dibandingkan pengusaha kecil. Itu sebabnya pula mengapa perekonomian Indonesia terpuruk dan tidak kunjung bangkit, padahal di negara Asia yang sama-sama terkena krisis ekonomi sudah berhasil melewati masa krisis tersebut bahkan tingkat pertumbuhan ekonominya sudah makin baik, contohnya Thailand dan Korea Selatan.

Gejala

Menurut William A. Cohen (1993), seorang profesor dari California State University-Los Angeles, sebuah perusahaan atau organisasi dapat di padankan dengan pribadi individu. Seperti hanya kepribadian individu yang dapat mengalami gangguan, demikian juga organisasi. Jika organisasi itu terserang penyakit, maka orang-orang yang bekerja di dalamnya pasti akan terkena dampaknya secara langsung. Ada bermacam-macam gangguan mental yang dapat dialami oleh organisasi; dan tiap organisasi bisa mengalami gangguan yang berbeda. Beberapa gejala yang kelihatan di antaranya seperti ketiadaan struktur yang jelas dan pasti, tidak adanya suasana saling percaya, kebiasaan mudah memecat karyawan, kebiasaan suka menipu klien atau supplier, membohongi pelanggan dan suka ingkar janji, kelesuan yang dirasakan oleh hampir seluruh karyawan, banyaknya korupsi, membudayanya kolusi dan nepotisme, maraknya isu SARA di dalam organisasi, adanya perlakuan diskriminasi di antara karyawan, adanya kebiasaan menunda keputusan atau pekerjaan, sulitnya memperoleh komitmen atasan dan masih banyak gejala lainnya.

Sebab dan Akibat

Banyak sekali hal yang dapat menjadi sumber penyakit dalam kehidupan organisasi. Menurut Kernberg, seorang profesor sekaligus psikiater ternama yang sangat dipengaruhi oleh aliran psikoanalisa, suatu organisasi bisa saja mengalami kemunduran karena organisasi tersebut mempunyai "racun" di dalamnya. Racun itu bisa berbentuk gangguan kepribadian yang dialami oleh pimpinan dan kemudian menjalar ke karyawan, bisa juga kebudayaan organisasi itu yang patologis atau kesalaham sistem baik itu sistem pemerintahan ataupun sistem intra organisasi.

Sementara itu, menurut Cohen (1993), akibat dari penyakit atau gangguan yang dialami organisasi akan membawa pengaruh yang serius seperti:

* Menghancurkan moral karyawan
* Menurunkan produktivitas kerja
* Menurunkan kualitas dari produk yang dihasilkan oleh organisasi tersebut
* Menyakiti hati pelanggan, klien ataupun pihak-pihak yang berhubungan dengan organisasi
* Membuat frustrasi karyawan, terutama karyawan potensial
* Menyebabkan organisasi tersebut mengambil keputusan atau pun tindakan yang tidak rasional
* Menaruh perhatian pada hal yang tidak relevan dengan bisnisnya
* Berpotensi menghancurkan potensi kepemimpinan yang dimiliki oleh organisasi
* Menghancurkan hubungan baik dengan organisasi lain yang telah dibina selama bertahun-tahun

Tindakan

Banyak orang atau perusahaan melakukan kesalahan fatal dengan hanya memperbaiki keadaan yang tampak (gejala) dari permukaan tanpa mencari dan memahami latar belakang psikologis dari penyebabnya. Akibatnya, masalah yang sama terus-menerus terjadi bahkan tambah parah. Alangkah baiknya jika penanganan yang diberikan pada organisasi atau pun individu ini disesuaikan dengan jenis gangguannya. Karena tiap gangguan mempunyai karakteristik yang berbeda dan membutuhkan penanganan yang berbeda pula. Dalam menangani masalah organisasi, pertama-tama yang harus dilakukan adalah melakukan analisa terhadap keseluruhan komponen organisasi, mulai dari orangnya, sistem, struktur, budaya, dan komponen lainnya. Jika sudah ditemukan di mana akar masalahnya, maka harus segera diberi penanganan yang didesain khusus untuk permasalahan tersebut.

dari : www.e-psikologi.com

Baca Selanjutnya disini.... >>>

smackdown oh smackdown

lagi lagi 2 hari terakhir ini ada berita "hangat dimedia media nasional, abis masih keranjingan ngumpulin RSS yang kemarin berhasil terinstall di PC saya, jadi sekarang dah agak agak update untuk masalah berita terkini tanpa harus pusing lagi untuk browsing...

kali ini tentang meninggalnya Reza Ikhsan Fadhillah (9) siswa kelas 3 SD Cincin I Katapang Kab. Bandung yang diduga meninggal akibat teman temannya yang meniru tayangan "Smack Down"

terlepas dari benar atau tidaknya penyebab kematian Reza adalah efek domino dari tayangan smack down..ini merupakan sebuah teguran bagi pihak terutama pihak televisi untuk lebih "menyeleksi" program program acaranya...
saya sendiri sebenarnya cukup heran dengan "jam tayang" acara smack down yang menurut saya terletak pada jam jam dimana anak anak yang belum cukup umur untuk mengerti acara tersebut masih dalam kondisi "online" alias belum tidur..
belum lagi durasinya yang hampir tiap hari ditayangkan....
keheranan saya sendiri sebenarnya berawal dari awal bulan puasa..saya sempat bertanya ke istri...kok acara smackdown nya jam segini sih? udah gitu semalaman suntuk pula...bahkan sampai beberapa saat sebelum sahur acara itu masih ada..plus ditayangkan setiap hari...

menurut rating...ternyata memang acara ini lumayan banyak juga peminatnya...sampai sampai sekarang kalo saya lewat didepan sekolah ternyata ada "abang abang" yang jual poster para "pemain" smackdown dari mulai ukuran A3 sampai ke ukuran kartu "kwartet"..

acara yang sejenis dengan ini sebenarnya bukan hal yang baru di Indonesia. Pertama kali saya melihat acara ini waktu itu masih dalam bentuk WCW, durasinya pun seminggu sekali alias tiap hari minggu pukul 14.00 kalo ngga salah, ta[i seingat saya waktu itu tidak "sebrutal" yang sekarang...dan tidak ada percakapan percakapan ala sinetron..

kembali ke masalah smakdown tadi...
memang di sela sela jeda iklan....ada sebuah himbauan dari pihak WWF (bukan world wide fund lho...) agar tayangan ini tidak dicontoh dirumah..."Don't Try This at Home" begitu pesannya.
dan dari pihak TV sendiri sudah memberikan "label" BO pada acara tersebut....

pihak yang menyiarkannya pun menegaskan bahwa acara smackdown itu sebenarnya mereka memakai script..sehingga adegan adegannya pun sudah diatur sedemikian rupa dan dilakukan oleh orang orang yang profesional di bidangnya...

cuma.....ternyata pihak yang menyiarkan terkesan "tidak ,au tahu" dengan ekses yang akan ditimbulkan dari tayangan tersebut...apalagi dengan jam tayang yang masih dalam kategori "prime time" ..walaupun memang beberapa hari ini akhirnya di undur sehingga mulai pukul 22.00...itupun mungkin setelah ada informasi mengenai meninggalnya Reza ....

alla kulli hal..kayaknya memang kita yang harus preventif untuk mengawasi anak anak dalam menonton televisi......sekaligus mengingatkan kepada para orang tua untuk hati hati dalam memilih tayangan di televisi...


powered by performancing firefox

Baca Selanjutnya disini.... >>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar